Connect with us

Kurikulum Digital

Dukung Era Digital, Kampus Vokasi Kemenperin Terapkan Kurikulum Industri 4.0 untuk Cetak SDM Kompeten

Published

on

Indonesia terus berupaya meningkatkan daya saing di tingkat global dengan menghadapi tantangan era digital dan industri 4.0. Salah satu langkah yang diambil oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah peluncuran peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menjadi panduan strategis untuk mendukung transformasi digital di sektor industri nasional. Dengan memasuki era Kurikulum industri 4.0, transformasi ini tidak hanya menuntut penggunaan teknologi digital tetapi juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang siap dan memiliki pola pikir digital.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penguatan SDM industri merupakan komponen utama dalam mewujudkan Indonesia 4.0. “Komponen terpenting pada proses transformasi digital adalah kesadaran akan manfaat peralatan digital. Hal ini tidak hanya soal kemampuan adopsi teknologi, tetapi juga tentang perubahan mindset digital pada SDM di dalamnya,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/9).

Meningkatkan Kualitas SDM Industri melalui Pendidikan Vokasi

Untuk mencapai target transformasi ini, Kemenperin fokus pada peningkatan kualitas SDM industri, dengan mengedepankan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri saat ini. Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kemenperin telah menyiapkan infrastruktur pendidikan yang komprehensif, termasuk 13 perguruan tinggi vokasi, sembilan SMK, dan tujuh Balai Diklat Industri (BDI). Semua institusi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompetensi spesifik dengan kurikulum yang disesuaikan untuk memberikan keterampilan mendalam dan aplikatif pada mahasiswa.

Salah satu contoh pendidikan vokasi ini adalah Politeknik Industri Petrokimia Banten. Bekerja sama dengan industri seperti PT Chandra Asri Petrochemical, politeknik ini menawarkan sistem pendidikan yang link and match dengan kebutuhan industri. Kerja sama ini memastikan bahwa lulusan langsung siap kerja dengan keterampilan yang relevan. Politeknik ini memiliki tiga program studi utama, yaitu Teknologi Mesin Industri Petrokimia, Teknologi Proses Industri Petrokimia, dan Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia. “Politeknik Industri Petrokimia Banten menyediakan pendidikan dengan layanan sistem ganda, berbasis kompetensi, dan kurikulum yang berbasis industri 4.0, di mana para pelatihnya tersertifikasi internasional dan fasilitasnya sesuai dengan standar industri,” jelas Jonni Afrizon, Sekretaris BPSDMI, saat memberikan sambutan dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Politeknik Industri Petrokimia Banten.

Implementasi Sistem Ganda untuk Link and Match dengan Industri

Pendidikan di Politeknik Industri Petrokimia Banten menggunakan sistem pembelajaran ganda (dual system), yang mengintegrasikan teori dan praktik industri secara seimbang. Dengan demikian, lulusan diharapkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kurikulum yang diterapkan berbasis industri 4.0, memastikan mahasiswa siap bersaing di dunia kerja yang semakin canggih dan menantang.

Unit pendidikan vokasi lain di bawah Kemenperin yang juga menerapkan kurikulum industri 4.0 adalah Politeknik APP Jakarta. Institusi ini berfokus pada sektor logistik, memberikan pendidikan sistem ganda berbasis kompetensi yang diajarkan oleh pelatih bersertifikasi internasional serta didukung dengan fasilitas yang mengikuti standar industri terkini. Politeknik APP Jakarta mengimplementasikan metode link and match dengan industri untuk menjamin kesiapan lulusannya dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan.

Wulan Aprilianti Permatasari, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPVI), menyatakan bahwa pendidikan tinggi vokasi seperti Politeknik APP Jakarta memiliki peran penting sebagai pondasi dalam pembentukan SDM industri yang berdaya saing tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa SDM di industri mampu beradaptasi dengan cepat dan memiliki keterampilan luas serta fleksibilitas yang dibutuhkan di era industri 4.0. Politeknik APP Jakarta fokus pada bidang logistik industri yang sangat diperlukan dalam mendukung efisiensi dan kelancaran rantai pasok nasional dan internasional,” ungkapnya pada acara PKKMB di Politeknik APP Jakarta.

Menghadapi Tantangan Transformasi di Dunia Industri

Wulan menambahkan bahwa dalam era industri 4.0, kemunculan teknologi baru dan budaya kerja yang semakin kolaboratif serta fleksibel telah mengubah peran SDM di industri secara signifikan. Untuk itu, SDM di bidang industri perlu dilatih agar mampu berpikir kritis, beradaptasi dengan teknologi digital, dan bekerja dalam tim yang dinamis. Di Politeknik APP Jakarta, mahasiswa dilatih agar siap menghadapi berbagai tantangan ini melalui pendekatan praktis yang diadaptasi langsung dari dunia industri.

Politeknik APP Jakarta memiliki tiga program studi utama yang disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini, yakni Manajemen Logistik Industri Elektronika, Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT, serta Logistik dan Manajemen Pemasaran Industri Elektronika. Kurikulum yang diterapkan mencakup pembelajaran berbasis proyek dan praktik langsung di lapangan, memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan praktis sejak dini. Fokus ini sangat diperlukan agar lulusan memiliki kompetensi yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.

Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Pembelajaran Efektif

Sebagai bagian dari implementasi kurikulum industri 4.0, pendidikan vokasi di bawah Kemenperin juga mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Teknologi ini tidak hanya memudahkan akses informasi tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dengan berbagai simulasi industri yang realistis. Dengan bantuan teknologi digital, mahasiswa dapat memahami proses industri dengan lebih baik dan mempersiapkan diri menghadapi teknologi canggih yang ada di dunia kerja saat ini.

Teknologi digital juga dimanfaatkan untuk mendukung program pendidikan sistem ganda. Mahasiswa dapat belajar dari pengajar bersertifikasi internasional dan mengakses materi belajar online, termasuk modul e-learning, video tutorial, serta aplikasi simulasi industri. Program ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan keterampilan yang mungkin ada, terutama bagi mahasiswa yang belum memiliki akses teknologi tinggi di daerah asal mereka.

Komitmen Mencetak SDM yang Siap Menghadapi Tantangan Global

Dalam era kompetisi global, peran SDM berketerampilan tinggi sangat penting. Kemenperin memastikan bahwa melalui pendidikan tinggi vokasi yang dikelola BPSDMI, lulusan yang dihasilkan tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi juga pemahaman mendalam tentang dinamika industri. Kemenperin berkomitmen mencetak lulusan yang mampu bersaing dan adaptif terhadap perubahan global, dengan dukungan kurikulum yang relevan dan fasilitas yang memadai.

Kolaborasi erat antara dunia pendidikan dan industri juga menjadi kunci dalam mencetak lulusan vokasi yang siap menghadapi berbagai tantangan dunia kerja. Model link and match dengan mitra industri memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja sejak di bangku kuliah, memastikan mereka siap berkontribusi segera setelah lulus.

Melalui penerapan kurikulum industri 4.0, Kemenperin berkomitmen untuk memperkuat pendidikan vokasi di Indonesia agar mampu mencetak SDM yang berkualitas, kompeten, dan siap menghadapi era digital. Dengan kolaborasi yang erat antara sektor pendidikan dan industri, mahasiswa vokasi mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk belajar dari praktik nyata dan teknologi terbaru.

Dengan infrastruktur pendidikan yang modern dan kurikulum yang relevan, pendidikan vokasi di bawah Kemenperin diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelatihan keterampilan tetapi juga menjadi katalis untuk peningkatan daya saing Indonesia di kancah global. Transformasi ini menandai langkah besar menuju kemajuan industri yang lebih canggih dan berdaya saing tinggi, membuka jalan bagi SDM yang tangguh dalam menghadapi tantangan industri masa depan.

Continue Reading

Kurikulum Digital

Transformasi Pendidikan Menyongsong Era Kurikulum Digital

Published

on

By

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, paradigma pendidikan juga mengalami transformasi yang signifikan. Di tengah arus globalisasi dan revolusi industri 4.0, konsep kurikulum digital muncul sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi pembelajaran. Artikel ini akan membahas bagaimana transformasi pendidikan menuju kurikulum digital dapat dilakukan, tantangan yang dihadapi, serta dampaknya terhadap siswa dan masyarakat.

Apa Itu Kurikulum Digital?

Kurikulum digital adalah suatu pendekatan pendidikan yang memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Ini mencakup penggunaan perangkat lunak, aplikasi, media sosial, dan sumber daya online untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik. Kurikulum digital tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas.

Pentingnya Transformasi Pendidikan

Transformasi pendidikan menuju kurikulum digital sangat penting untuk beberapa alasan:

  1. Menghadapi Tantangan Global: Dengan semakin terhubungnya dunia melalui teknologi, siswa perlu dilengkapi dengan keterampilan yang relevan untuk bersaing di pasar global. Kurikulum digital memungkinkan mereka untuk belajar dari sumber yang lebih luas dan mendapatkan perspektif internasional.
  2. Meningkatkan Aksesibilitas: Teknologi membuka peluang bagi siswa di daerah terpencil untuk mengakses materi pembelajaran yang berkualitas. Dengan kurikulum digital, pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik.
  3. Mendorong Pembelajaran Mandiri: Kurikulum digital memberikan siswa kebebasan untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka. Siswa dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja, yang mendorong pembelajaran mandiri dan tanggung jawab.
  4. Integrasi Keterampilan Teknologi: Di era digital, keterampilan teknologi menjadi sangat penting. Dengan menerapkan kurikulum digital, siswa akan terbiasa menggunakan alat dan aplikasi digital yang relevan dengan dunia kerja.

Implementasi Kurikulum Digital

Implementasi kurikulum digital memerlukan beberapa langkah strategis:

  1. Pengembangan Infrastruktur: Sekolah dan institusi pendidikan perlu memiliki infrastruktur yang memadai, termasuk akses internet yang stabil dan perangkat teknologi yang cukup. Ini adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan semua siswa dapat mengakses kurikulum digital.
  2. Pelatihan Guru: Guru merupakan ujung tombak dalam implementasi kurikulum digital. Mereka perlu dilatih untuk menggunakan teknologi dalam pengajaran serta memahami cara menyampaikan materi secara digital. Pelatihan berkelanjutan akan membantu guru tetap update dengan perkembangan terbaru.
  3. Keterlibatan Stakeholder: Transformasi pendidikan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, orang tua, dan komunitas. Keterlibatan stakeholder sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung inovasi.
  4. Kurikulum yang Fleksibel: Kurikulum digital harus dirancang dengan fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Penilaian yang beragam dan berbasis proyek dapat membantu siswa mengeksplorasi minat mereka.
  5. Integrasi dengan Pembelajaran Tradisional: Meskipun kurikulum digital membawa banyak manfaat, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dengan metode pembelajaran tradisional. Kombinasi keduanya dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih holistik.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun transformasi menuju kurikulum digital memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain:

  1. Kesenjangan Digital: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Kesenjangan digital dapat menciptakan ketidakadilan dalam pendidikan. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memastikan semua siswa memiliki akses yang setara.
  2. Resistensi dari Pihak Terkait: Beberapa guru dan orang tua mungkin merasa nyaman dengan metode pembelajaran tradisional dan ragu untuk beradaptasi dengan perubahan. Edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat kurikulum digital sangat penting untuk mengatasi resistensi ini.
  3. Kualitas Konten: Tidak semua sumber daya digital berkualitas. Penting untuk memastikan bahwa materi yang digunakan dalam kurikulum digital telah divalidasi dan sesuai dengan standar pendidikan.
  4. Keamanan dan Privasi: Penggunaan teknologi juga membawa risiko terkait keamanan data pribadi siswa. Sekolah harus memastikan bahwa mereka menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi informasi siswa.

Dampak Positif pada Siswa dan Masyarakat

Transformasi pendidikan menuju kurikulum digital memiliki dampak positif yang signifikan, antara lain:

  1. Peningkatan Keterlibatan Siswa: Dengan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, siswa menjadi lebih terlibat dalam proses belajar. Ini dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka.
  2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Siswa yang belajar melalui kurikulum digital akan mengembangkan keterampilan kritis, kolaboratif, dan kreatif yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.
  3. Inovasi dalam Pendidikan: Penggunaan teknologi di pendidikan mendorong inovasi dalam cara pengajaran dan pembelajaran, menciptakan lingkungan yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
  4. Masyarakat yang Lebih Terdidik: Dengan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, masyarakat akan menjadi lebih terdidik. Ini dapat berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang lebih baik.

Continue Reading

Kurikulum Digital

Manfaat Kurikulum Khan Academy Dalam Mendukung Pendidikan E-Learning

Published

on

By

Khan Academy telah menjadi salah satu platform e-learning yang terkenal di dunia karena menawarkan materi pembelajaran yang berkualitas secara gratis. Berdiri sejak 2008, Khan Academy awalnya dikenal dengan video pelajaran matematika yang sederhana dan mudah dipahami. Kini, kurikulum yang ditawarkan telah berkembang menjadi sangat luas, mencakup berbagai bidang mulai dari sains, matematika, sejarah, hingga seni, dan dapat diakses oleh siswa dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi. Dalam konteks pendidikan e-learning, kurikulum Khan Academy memiliki berbagai manfaat yang signifikan dalam mendukung pembelajaran jarak jauh dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di era digital ini.

Akses Pendidikan Gratis dan Terjangkau

Salah satu manfaat terbesar dari kurikulum Khan Academy adalah aksesibilitasnya. Semua materi pembelajaran di platform ini dapat diakses secara gratis oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet. Hal ini memungkinkan siswa di seluruh dunia, termasuk yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung, untuk mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus membayar biaya mahal. Dengan adanya akses gratis ini, siswa yang berada di daerah terpencil atau tidak memiliki akses ke sumber daya pendidikan yang memadai tetap dapat belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka. Selain itu, format digital yang digunakan Khan Academy memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran kapan saja dan di mana saja, sehingga fleksibilitas ini memudahkan mereka belajar dengan tempo yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Materi yang Lengkap dan Terstruktur

Kurikulum Khan Academy dirancang secara lengkap dan terstruktur, mencakup berbagai topik mulai dari yang mendasar hingga tingkat lanjutan. Setiap mata pelajaran disajikan dalam modul yang berurutan, sehingga siswa dapat mengikuti materi pelajaran secara bertahap. Dalam kurikulum matematika, misalnya, siswa dapat mulai dari topik dasar seperti penjumlahan dan pengurangan, lalu berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi seperti kalkulus atau aljabar linier. Hal ini membantu siswa mengembangkan pemahaman yang kuat dari konsep dasar sebelum melangkah ke topik yang lebih kompleks. Kurikulum yang terstruktur ini memungkinkan siswa mendapatkan fondasi yang kuat dalam setiap mata pelajaran, yang sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang memerlukan penguatan dalam topik tertentu.

Pembelajaran Mandiri dan Penyesuaian dengan Kecepatan Belajar Siswa

Khan Academy memberikan kebebasan bagi siswa untuk belajar secara mandiri, tanpa harus mengikuti jadwal atau batasan waktu tertentu. Siswa dapat menyesuaikan tempo pembelajaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Fitur ini sangat berguna bagi siswa yang memiliki kecepatan belajar berbeda-beda, di mana mereka bisa memperdalam konsep-konsep yang lebih sulit dan beralih ke topik berikutnya jika sudah merasa paham. Dalam proses ini, siswa didorong untuk menjadi pembelajar yang mandiri dan bertanggung jawab atas kemajuan pembelajaran mereka sendiri. Kemampuan untuk menyesuaikan tempo belajar ini juga sangat berguna dalam membangun kepercayaan diri dan keterampilan berpikir kritis, karena siswa tidak dipaksa mengikuti kecepatan belajar yang ditentukan.

Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Interaktivitas dan Engagemen Siswa

Kurikulum Khan Academy didukung oleh berbagai fitur teknologi yang meningkatkan interaktivitas dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Selain video pembelajaran, platform ini juga menyediakan latihan soal interaktif, kuis, dan ujian untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Fitur interaktif ini memberikan umpan balik secara langsung, sehingga siswa bisa mengetahui sejauh mana pemahaman mereka dan memperbaiki kesalahan dengan segera. Selain itu, Khan Academy menggunakan elemen gamifikasi, seperti penghargaan berupa lencana dan pencapaian, yang membantu memotivasi siswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. Dengan fitur-fitur ini, pembelajaran tidak lagi terasa membosankan dan siswa lebih mudah terdorong untuk terus belajar.

Analisis Data untuk Memantau Kemajuan Pembelajaran

Khan Academy menyediakan fitur analisis data yang memungkinkan siswa dan pendidik memantau kemajuan pembelajaran secara real-time. Setiap latihan yang dikerjakan oleh siswa akan terekam dalam sistem, dan platform ini menyajikan data statistik terkait pencapaian siswa, termasuk jumlah soal yang benar dan salah, waktu yang dihabiskan untuk setiap topik, dan tingkat pemahaman terhadap materi tertentu. Bagi pendidik, data ini sangat berguna untuk mengidentifikasi topik yang masih sulit dipahami siswa, sehingga mereka bisa memberikan dukungan yang lebih spesifik dan terarah. Selain itu, dengan memanfaatkan data kemajuan pembelajaran, siswa juga dapat mengevaluasi diri sendiri dan menentukan topik mana yang perlu lebih banyak perhatian.

Membantu Pengajar Mengembangkan Pembelajaran yang Lebih Efektif

Khan Academy tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan manfaat bagi para pengajar. Dengan adanya kurikulum Khan Academy, guru dapat menggunakan platform ini sebagai alat bantu pembelajaran tambahan atau sebagai media pembelajaran utama dalam kelas digital. Platform ini juga dapat menjadi solusi bagi guru yang ingin memberikan pengajaran diferensiasi, karena setiap siswa dapat memilih materi dan topik yang sesuai dengan level mereka. Selain itu, adanya video pembelajaran yang lengkap dan mudah diakses memungkinkan guru fokus pada aspek diskusi atau penerapan konsep yang lebih mendalam di dalam kelas, sementara siswa bisa belajar mandiri di luar kelas. Dengan demikian, guru bisa menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa.

Mendukung Inisiatif Pembelajaran Berbasis Proyek dan Problem-Solving

Kurikulum Khan Academy mendukung penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dan pendekatan problem-solving. Dalam banyak mata pelajaran, siswa diberikan tugas dan proyek yang memerlukan pemahaman mendalam serta penerapan konsep dalam situasi nyata. Pendekatan ini membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan keterampilan penting di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan kurikulum Khan Academy, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga belajar menerapkannya dalam konteks yang relevan. Misalnya, di bidang sains, siswa dapat mengikuti eksperimen atau simulasi virtual yang memungkinkan mereka menerapkan konsep sains dengan cara yang praktis dan nyata.

Mempersiapkan Siswa Menghadapi Ujian Standar Internasional

Selain mendukung pembelajaran sehari-hari, Khan Academy juga menyediakan materi persiapan ujian standar internasional, seperti SAT, LSAT, MCAT, dan ujian sertifikasi lainnya. Hal ini sangat bermanfaat bagi siswa yang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau berkarir di luar negeri. Materi persiapan ujian disajikan secara sistematis dengan latihan soal dan tips menjawab soal, sehingga siswa dapat belajar lebih efektif dan mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan percaya diri. Dengan adanya fitur ini, siswa dari berbagai belahan dunia dapat mempersiapkan diri menghadapi ujian standar tanpa harus mengeluarkan biaya untuk les tambahan atau bimbingan khusus.

Mendorong Inklusi dan Pemberdayaan Pendidikan untuk Semua

Khan Academy juga memiliki peran penting dalam mendorong inklusi pendidikan. Dengan platform yang dapat diakses secara global, Khan Academy memungkinkan individu dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan geografis mendapatkan kesempatan belajar yang setara. Platform ini sangat membantu mereka yang tinggal di daerah terpencil, mereka yang tidak mampu mengikuti pendidikan formal, atau mereka yang membutuhkan akses belajar tambahan di luar kelas. Dalam konteks e-learning, kurikulum Khan Academy mendukung pencapaian pendidikan yang lebih inklusif dan memberdayakan masyarakat untuk belajar secara mandiri.

Kurikulum Khan Academy telah membuktikan dirinya sebagai alat e-learning yang sangat bermanfaat, baik bagi siswa, pengajar, maupun masyarakat secara keseluruhan. Dari akses pendidikan yang gratis, materi yang lengkap dan terstruktur, hingga teknologi yang meningkatkan keterlibatan siswa, Khan Academy memberikan solusi pendidikan yang relevan di era digital saat ini. Selain itu, dengan mendukung pembelajaran mandiri dan inklusi pendidikan, Khan Academy membantu memperkecil kesenjangan akses pendidikan dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan adaptif. Di masa depan, diharapkan kurikulum Khan Academy terus berkembang dan menjadi bagian integral dalam mendukung kualitas pendidikan global yang inklusif dan adaptif.

Continue Reading

Kurikulum Digital

These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna.

Published

on

Photo: Shutterstock

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

“Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat”

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus.

Nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur.

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga.

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 iwearsin.com